
Tojok sawit adalah alat yang terbuat dari pipa besi berongga yang ditajamkan (berbentuk runcing seperti tombak) dengan panjang sekitar 100 cm dan memiliki pegangan (handle grip) berbentuk huruf "T"
Tojok sawit sendiri memiliki berat sekitar 1 kilogram, berdiameter 25 mm, sehingga cukup ringan di genggaman, terkadang terbuat dari material stainless steel sehingga lebih tahan karat.
Tojok sawit bermaterial baik tidak mudah melengkung saat digunakan untuk mengangkut tandan sawit dengan bobot 40-50 kilogram.
Fungsi utama tojok sawit adalah untuk menusuk / menombak tandan kelapa sawit. Ketika sudah tertusuk maka buah akan melekat pada ujung tojok sehingga buah dapat dilemparkan ke atas truk.
Mengapa pengangkut menggunakan tojok adalah karena buah kelapa sawit memiliki duri-duri tajam sehingga tidak bisa langsung diangkat dengan menggunakan tangan kosong.
Pengangkut sawit pada umumnya menusuk, mengangkat, mengayunkan tojok sambil mendorong ke atas, nantinya buah akan terlempar dan terlepas sendiri dari tojoknya.
Teknik pengangkutan dengan tojok sawit perlu dilatih beberapa kali agar terbiasa/mahir. Dengan menggunakan tojok sawit, proses pengangkutan buah menjadi lebih cepat dan lebih aman.
Apa saja jenis-jenis tojok sawit?
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu