Heatsink aktif atau pendingin aktif menggunakan alat seperti kipas yang memiliki motor listrik aktif. Contoh Heatsink aktif adalah kipas prosesor (CPU Fan). Kipas ini menggunakan sumber listrik dari motherboard dan dapat diatur kecepatannya secara mandiri oleh motherboard.
Cara Kerja Heatsink
Kipas prosesor memiliki sistem pendingin dengan memanfaatkan penyerapan panas oleh lempengan heatsink alumunium yang kontak secara langsung dengan prosesor. Ketika panas menyebar pada lempengan, maka tugas kipas menyebarkan panas dengan meniupkan udara dingin diatas lempeng alumunium tersebut.

Dengan membuat pola lempeng alumunium bergerigi, maka luas penampang permukaan menjadi semakin besar sehingga mempercepat proses penyebaran panas. Hasilnya waktu pendinginan akan semakin cepat.
Heatsink ini terkadang disebut HSF (Heat Sink Fan) yang merupakan kependekan dari kipas heatsink. Contoh sistem pendingin aktif jenis lainnya adalah sistem pendingin cair yang cukup populer di kalangan pengguna komputer gaming.
Tips : Jika kamu berencana ingin membeli kipas pendingin, direkomendasikan kipas yang memiliki motor bantalan bola (ball bearing), karena umumnya jenis ini memiliki ketahanan lebih baik ketimbang bantalan lengan (sleeve bearing).
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu