
Jaringan Ad Hoc dapat bekerja dengan cara yang berbeda karena setiap perangkat dapat menjadi induk. Ketika terhubung, komputer akan melakukan pencarian "broadcast" kepada lingkungan sekitar yang memiliki nama SSID yang sama.
SSID (Service Set Identifer) atau istilahnya "nama wifi" haruslah sama antara komputer satu dengan lainnya, barulah jaringan Ad Hoc dapat terhubung
Namun ketika saling terhubung, kedua perangkat tidak dapat berkomunikasi dengan SSID yang berbeda. Misalnya saat kamu ingin menghubungkan dengan jaringan wifi yang bersumber dari router, maka Ad Hoc akan otomatis terputus.
Komputer atau laptop yang pertama adalah yang pertama kali membentuk jaringan Ad Hoc. Ia akan memberikan suatu signal atau "beacon" yang berisikan informasi nama SSID, channel, jenis paket data dan informasi lainnya.
Sedangkan komputer kedua, yang akan bergabung dengan jaringan Ad Hoc hanya bersifat pasif, dengan kata lain ia menerima paket beacon dan akan otomatis mengonfigurasi diri sesuai informasi dari komputer pertama.
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu