kabel sebelah kiri adalah power SATA (ke power supply), dan sebelah kanan adalah data SATA (ke motherboard)
Hard disk adalah tempat penyimpanan data komputer. Data-data ini seperti sistem operasi (Operating System/Windows) dan data-data dokumen kamu nantinya. Dipasaran banyak tersedia hard disk mulai dari kapasitas 250 GB, 500 GB, 1000GB (1TB), 2TB dan lain-lain.
Pertimbangkan menggunakan media penyimpanan (storage) berjenis SSD karena performa baca tulis (read/write) nya sangat tinggi bila dibandingkan dengan hard disk konvensional yang masih menggunakan piringan/cakram.
Disamping itu menggunakan media penyimpan berbasis SSD lebih tahan terhadap guncangan dan kerusakan data karena tidak ada mekanisme bergerak didalamnya. Dengan menggunakan SSD komputer kamu bisa lebih cepat sampai dengan 10x, otomatis menghemat waktu dan produktivitas kerja kamu.
Cara pemasangan media penyimpanan (storage) hard disk atau SSD:
- Pemasangan biasanya dilakukan pada ruang disekitar bagian depan dalam casing komputer
- Pasang hard disk ke tempat nya, perhatikan lubang bautnya agar cocok dengan lubang pada hard disk.
- Pasang 2 baut di sebelah kiri casing dan kencangkan
- Pasang 2 baut sisanya di sebelah kanan kasing dan kencangkan
- Pasang kabel konektor dari power supply
- Pasang kabel konektor SATA dari motherboard, pasang kabel secara berurutan, jika kamu mempunyai 2 hard disk pasang kabel pertama di SATA 0 dan kabel kedua di SATA 1
Pro Tips : Selalu pasang Hard Disk dengan posisi horizontal, memasang Hard disk dengan posisi vertikal dapat membuat bantalan pada poros dinamo didalam Hard Disk aus secara tidak merata, sehingga mengurangi usia pakai Hard disk. Hal ini tidak berlaku pada media penyimpanan jenis SSD.
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu