Beberapa tips sederhana yang mudah dipraktekkan, antara lain:
Curigai semua pesan yang masuk, walaupun dari teman/kolega
Jika ada teman/kolega yang meminta dikirimi sejumlah uang lewat WhatsApp, sebaiknya langsung waspada. Sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah orang tersebut memang teman kita, atau orang lain yang mengaku sebagai teman kita. Bisa jadi akun WhatsApp teman kita tersebut telah diambil alih oleh orang tidak bertanggung jawab.
Caranya dengan menanyakan hal-hal simpel yang kamu dan temanmu mengetahuinya. Menanyakan hal simpel seperti "Kapan kita memancing ikan di Belawan lagi?" padahal sebenarnya kalian tidak pernah memancing disana. Misalnya dijawab "Bulan depan lagi yuk". Seorang hacker akan kesulitan merespon pertanyaan semacam ini, sehingga kedoknya bisa terbongkar. Bisa kamu kreasikan pertanyaan sederhana lain yang dapat menjebak pola pikir si pelaku kejahatan. Ini bisa membantu kamu terhindar dari tindak kejahatan.
Curigai undian berhadiah yang masuk melalui pesan WhatsApp
Pada umumnya beberapa hacker akan mengumumkan bahwa kamu menang undian berhadiah, dan setelah prosedurnya diikuti pada akhirnya kamu disuruh memasukkan semacam kode yang masuk melalui pesan SMS, ini adalah pencurian akun via OTP.
Biasanya mereka menyebut kode tersebut sebagai "kode pemenang undian" atau "kode hadiah", padahal itu sebenarnya kode OTP akun WhatsApp kamu. Jika kamu memberikan kode tersebut maka WhatsApp kamu bisa login melalui perangkat lain, sehingga akunmu dipastikan akan terlog-out secara otomatis dan pindah ke ponsel hacker.
Hacker disini menggunakan fitur ganti nomor baru, yang pada dasarnya merupakan fitur WhatsApp untuk melakukan pembaruan nomor ponsel. Jika akunmu telah diambil alih, si hacker akan leluasa menipu kerabat-kerabat yang ada di kontak ponselmu dengan mengatasnamakan dirimu.
Jika mengganti nomor, selalu pindahkan akun WhatsApp ke nomor baru
Banyak diantara kita yang sering mengonta-ganti kartu internet (SIM Card). Orang yang sering gonta-ganti nomor lebih riskan terkena pembajakan. Mengapa bisa terjadi demikian?
Pada dasarnya nomor kartu internet (SIM Card) yang tertaut pada akun WhatsApp bila tidak digunakan lagi akan dinonaktifkan provider setelah masa tenggang berakhir. Namun perlu diingat bahwa nomor-nomor lama tersebut akan di daur ulang sebagai nomor baru (setelah beberapa bulan). Jika akun WhatsApp kamu masih tertaut pada nomor lama tersebut, ada potensi akunmu dapat digunakan oleh pengguna baru kartu tersebut, karena nomornya sama.
Ini salah satu kelemahan WhatsApp yang paling mendasar, karena akun tertaut pada nomor telepon. Jadi selalu ganti nomor telepon kamu melalui pengaturan ganti nomor yang ada di aplikasi WhatsApp agar akun selalu aman.
Jika ponsel mendukung, gunakan fitur biometrik sidik jari (fingerprint)
Tak ada salahnya menggunakan fitur keamanan biometrik. Ini akan sangat membantu kamu bila ponselmu hilang. Ada suatu kasus yang pernah dialami seseorang (kerabat penulis), ketika ponsel miliknya hilang dengan kondisi tidak terkunci layar, ternyata akun WhatsAppnya disalahgunakan orang tidak dikenal dengan meminta sejumlah uang dengan modus pinjaman kepada setiap nomor kontak yang ada di akun ponsel tersebut.
Sialnya, banyak teman-temannya yang lain tertipu ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sangat disayangkan.
Jadi sebaiknya gunakan fitur kunci sidik jari untuk mencegah akun kamu WhatsApp jatuh ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Karena dampak yang ditimbulkannya bisa cukup berbahaya. Bayangkan jika orang tersebut berhasil melakukan penipuan terhadap banyak orang, ini akan sangat meresahkan.
Curigai semua tautan asing yang dibagikan di WhatsApp
Jangan mudah tergiur jika ada barang-barang yang harganya kelewat murah yang kamu temui ketika berbelanja online. Bisa jadi itu hanya tipuan dan pada akhirnya kamu akan digiring untuk mengirimkan kode OTP via SMS atau mengisi formulir tertentu di halaman yang sudah dimodifikasi di website gratisan untuk melakukan pencurian data (website phising).
Pada prakteknya ini sama seperti modus yang dibahas diatas sebelumnya. Penipu/hacker akan mengambil alih akun dengan menggunakan kode OTP yang dikirimkan ke ponsel kamu. Sebaiknya hindari link-link asing yang tidak jelas kredibilitasnya.
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu