Tips agar mudah dan siap diterima kerja di Perkebunan Kelapa Sawit

Untuk bekerja di perusahaan ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan untuk memberikan sedikit gambaran penulis yang saat ini bekerja di perkebunan sawit akan menjelaskan apa-apa saja keuntungan bekerja di perkebunan sawit.

1. Tidak memerlukan keahlian yang rumit
   
   Dalam perkebunan kelapa sawit yang sehari-harinya berhadapan dengan pohon sawit tidaklah memerlukan keahlian spesial. Namun untuk posisi tertentu ada keahlian-keahlian lebih mendalam seperti mandor dan asisten.
   
   Namun jika dibandingkan dengan karyawan di perusahaan lain, perusahaan kelapa sawit banyak sekali merekrut orang-orang tamatan SMA/SMK atau D3 tidak seperti perusahaan lain yang cenderung lebih banyak membutuhkan lulusan sarjana. Sehingga peluang kamu diterima bekerja terbuka lebar.
   
2. Nuansa Pedesaan
   
   Walaupun jauh dari hiruk pikuk kota, bekerja di perusahaan kelapa sawit sangatlah mengasyikkan karena kamu bisa bercengkrama dengan alam, menghirup udara segar setiap hari, memancing di sungai adalah kegiatan sehari-hari yang bisa kamu lakukan.
   
   Disamping itu persaudaraan di perkebunan sawit sangatlah erat, karena tetanggamu adalah teman kerjamu juga. Tidak perlu takut hidup sendiri di perkebunan sawit, karena semua orang layaknya saudara sendiri.
   
3. Bisa Berhemat
   
   Hampir sebagian besar perkebunan sawit memberikan fasilitas rumah tinggal (rumah dinas) di areal emplasment, air gratis dan beberapa ada yang memberikan fasilitas listrik gratis. Untuk beberapa jabatan seperti mandor dan asisten ada yang diberikan fasilitas tambahan seperti kendaraan, asisten rumah tangga dan pengurus kebun. Disamping itu kamu bisa mendapatkan beras gratis yang di bagikan kepada setiap karyawan setiap bulannya.

1. Bersedia tinggal di luar kota
   
   Terkadang beberapa orang ada yang tidak sanggup bekerja jauh dari kota atau jauh dari orang tua. Jika kamu ingin terjun ke dunia kelapa sawit kamu harus buang jauh-jauh pemikiran itu karena tinggal di perkebunan kelapa sawit itu terkadang susah-susah gampang, karena jika kamu ingin maju kamu harus siap jauh dengan orang-orang tercinta.
   
   Di perkebunan yang umumnya wilayah pedesaan sinyal telepon dan internet sulit jadi kamu perlu mempersiapkan hiburan-hiburan lain seperti televisi atau gitar agar kamu merasa betah di perkebunan. Kamu mungkin akan hidup sendiri tetapi kamu tidak sendirian karena orang-orang di perkebunan sama halnya seperti kamu. Berkunjunglah dan bersilaturahmi ke tetangga untuk mengobrol agar kamu tidak merasa kesepian.
   
2. Siap mempelajari hal-hal baru.
   
   Misalnya kamu berencana atau dalam masa training bekerja sebagai kerani administrasi, janganlah enggan untuk mempelajari hal-hal disekitarmu. Misalnya bagaimana alur pekerjaan pemanen, pemeliharaan, transportasi, penimbangan buah, administrasi, gudang dan lain-lain.
   
   Karena bisa saja kamu di pindah tugaskan ke bagian yang mungkin bukan bidangmu. Banyak pekerja seperti mandor, kepala tata usaha (KTU), bahkan manajer yang dulunya adalah seorang karyawan yang levelnya lebih rendah. Misalnya ada karyawan yang sakit dan kamu di suruh untuk menggantikan kamu bisa lebih siap. Disamping itu kamu lebih berkembang dan jenjang karirmu akan lebih cemerlang.
   
3. Kuasai skill komputer seperti microsoft word dan excel.
   
   Skill komputer ini perlu dikuasai karena administrasi di perkebunan sawit mengandalkan kedua software ini untuk pekerjaan sehari-hari. Dengan menguasai skill ini kamu bisa lebih kompetitif saat interview. Jika kamu belum menguasainya silahkan pelajari banyak sekali tutorial-tutorial dasar yang gratis di internet. Biasanya ini digunakan dalam penghitungan upah karyawan, premi-premi, laporan panen, pencatatan kas dan sebagainya.
   
   
4. Mampu bekerja dengan jam kerja yang fleksibel.
   
   Pada waktu-waktu tertentu seperti akhir bulan terkadang beban pekerjaan meningkat karena akan ada tutup buku administrasi, kamu harus siap bekerja lebih panjang.
   
   Namun biasanya pada hari-hari biasa, beban pekerjaan lebih ringan sehingga kamu bisa pulang lebih cepat. Jabatan-jabatan lapangan seperti mandor, pemanen, pemuat, dan lain-lain yang pekerjaannya didasarkan pada hasil perlu bekerja ekstra di jam-jam tertentu. Terutama saat cuaca kurang kondusif.
   
5. Bisa mengemudi mobil adalah nilai tambah
   
   Bagi kebanyakan orang, bisa mengemudi motor adalah hal biasa, namun pertanyaan ini terkadang sering di tanyakan saat interview. Terkadang atasan kamu datang ke kebun dan mengajakmu jalan-jalan tapi kamunya tidak bisa mengemudikan mobil.
   
   Disamping itu banyak pekerjaan operasional kebun yang membutuhkan keahlian mengemudi mobil misalnya kunjungan ke lapangan, mengantar pasien saat urgent, atau sekedar membeli perlengkapan alat tulis kantor ke kota.
   
6. Ketahui peran setiap jabatan dan fungsinya
   
   Di perkebunan sawit ada banyak jabatan dan berbagai macam fungsi tugasnya sehingga dengan mengetahui secara terperinci adalah nilai tambah saat kamu melamar pekerjaan. Contoh jabatan tersebut antara lain Manajer kebun (estate manager), kepala tata usaha, asisten, mandor, pemanen, pemuat, krani (karyawan) dan lain-lain.
   

Bekerja di perkebunan sawit memiliki prospek cerah dan memiliki jenjang karir yang baik. Jangan khawatir karena semua teman-teman sesama pekerja memiliki kekompakan yang kuat, kamu akan baik-baik saja. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan ke teman-teman kamu. Terima kasih telah membaca, salam planters!