0


Home » Astronautika » SpaceX

Hore! Roket Elon Musk sukses menjalankan tes Static Fire lagi. Bisakah manusia ke Mars?

Hore! Roket Elon Musk sukses menjalankan tes Static Fire lagi. Bisakah manusia ke Mars?

Roket SpaceX SN8 berhasil menjalankan tes static fire untuk ketiga kalinya hari ini 25 November 2020 waktu setempat di fasilitas pengembangan roket SpaceX di Boca Chica, Texas.



Lanjutan misi ke Mars


Lanjutan misi ke Mars

Proses ini akan mengawali pengujian lanjutan untuk tes peluncuran pada pekan depan. Elon Musk, pendiri SpaceX mentweet pada akun twitter resminya dan mengatakan tes ini berhasil dan ini adalah kesuksesan besar untuk kemajuan misi Elon Musk dengan proyek ambisiusnya untuk mengantarkan manusia ke planet Mars.

Good Starship SN8 static fire! Aiming for first 15km / ~50k ft altitude flight next week. Goals are to test 3 engine ascent, body flaps, transition from main to header tanks & landing flip.

— Elon Musk (@elonmusk) November 24, 2020

Sebelum dapat terealisasi, SpaceX melakukan pengembangan dan serangkaian test yang meliputi tes mesin Raptor Static Fire dan test terjun bebas (freefall) untuk Rocket Starship SN8

Apa itu tes Static Fire?


Tes Static Fire atau tes kebakaran statis adalah pada kondisi ini mesin dinyalakan dengan daya dorong penuh selama beberapa detik dengan muatan atau tanpa muatan, namun dikunci dengan erat ke landasan/dudukan peluncuran agar tidak terbang.

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan ketiga mesin Raptor dapat berfungsi dengan baik, tanpa ada anomali yang dapat mengakibatkan kegagalan pada tes terjun bebas 15 kilometer yang akan dilakukan pekan depan.

Roket mendarat dengan cara terjun bebas


Roket mendarat dengan cara terjun bebas

(Gambar : ilustrasi "Manuver Belly Flop". Sumber : thomasnet.com)

Musk merencanakan roket Starship yang akan membawa barang muatan ke planet merah tersebut akan mendarat pada permukaan planet Mars dengan metode terjun bebas.

Hore! Roket Elon Musk sukses menjalankan tes Static Fire lagi. Bisakah manusia ke Mars?

Artinya ketika memasuki atmosfer planet Mars roket akan melakukan manuver terjun, berbeda dengan roket-roket sebelumnya yang dapat mendarat secara vertikal. Metode ini dipilih untuk menghemat bahan bakar sehingga dapat mengangkut muatan lebih besar dalam perjalanan.

Musk mengatakan, bahwa dia hanya 30% yakin tes terjun akan berhasil dilakukan untuk pertama kalinya. Namun Musk telah menyiapkan roket tambahan yaitu SN9 dan SN10 sebagai cadangan seandainya terjadi anomali.

But that’s why we have SN 9 & SN10

— Elon Musk (@elonmusk) November 25, 2020

Tes Lanjutan pekan depan


Tes pekan depan meliputi peluncuran SN8 ke ketinggian 15 kilometer (~50 ribu kaki). Tes meliputi peluncuran, tes sayap/sirip, transisi muatan tangki, dan manuver pendaratan. Proses tes ini nantinya dapat ditonton secara live pada channel Youtube: SpaceX

Baca Juga : Prototipe SpaceX SN8 melakukan manuver Belly Flop 12,5 km


Menurut kamu bagaimana perkembangan teknologi SpaceX ini? Apakah kamu siap berangkat ke Mars? Tuliskan di kolom komentar ya.

Ayo berlangganan di techsains, karena update terbaru seputar misi SpaceX ini akan diulas dan terus diupdate perkembangannya. So stay tuned dear fellow semangkamania!

Semoga saja berhasil Elon!

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


menu techsains.com

Media Sosial