Mengapa Indomaret dan Alfamart letaknya berdekatan

Mengapa Indomaret dan Alfamart letaknya saling berdekatan? Jika kamu penasaran mengenai fenomena ini, mari lihat penjelasan secara sederhana dengan ilustrasi berikut ini. Dengan pendekatan yang mudah dimengerti.

Penjual es krim berjualan di pinggir pantai yang panjangnya 1000m

Pada suatu hari yang cerah di pinggir pantai, datanglah seorang penjual es krim. Pantai ini panjangnya 1000m, cukup panjang bukan? lihat gambar ilustrasi di atas

Agar dapat mengcover calon pelanggan yang ada di sebelah kiri sepanjang 500m dan di sebelah kanan sepanjang 500m, dia memutuskan untuk menjual di tengah-tengah pantai. Keputusan yang sangat tepat!, pada hari itu dia mendapatkan keuntungan dari seluruh areal pantai sepanjang 1000m tersebut.

penjual es krim membagi wilayah jualannya 50:50

Keesokan harinya datanglah seorang tukang es krim lain, dia juga ingin berjualan di pantai tersebut. Mereka lalu bernegosiasi untuk membagi wilayah berjualan.

Penjual es krim 1 : "Begini, supaya adil sebaiknya areal ini kita bagi dua, kamu berjualan di sebelah kanan dan saya berjualan di sebelah kiri"

lalu si penjual es krim 2 menjawab begini,

Penjual es krim 2 : "Baiklah, kita sepakat. Deal!"

penjual es krim 2 mengambil wilayah yang lebih banyak

Yaaa...namanya juga bisnis, beberapa hari kemudian si penjual es krim yang kedua menggeser tempat jualannya agar lebih banyak memperoleh pelanggan. Penjual es krim kedua menggeser ke sebelah kiri sejauh 200m, sehingga total wilayahnya menjadi 700m ini artinya dia menguasai 70% wilayah pantai. Wah!, curang ya? Namun dalam bisnis tidak ada larangan menggeser tempat berjualan, bisnis tetaplah bisnis.

penjual es krim pertama nggak mau kalah, dia menggeser juga jualannya untuk memperoleh keuntungan maksimal

Karena persaingan bisnis tadi, si penjual es krim pertama merasa kesal dan memutar otak bagaimana agar penjualannya bisa meningkat. Lalu keesokan harinya dia menggeser jualannya ke sebelah kanan penjual es krim kedua.

kedua penjual es krim tidak lagi bisa menggeser tempatnya untuk memperoleh keuntungan paling maksimal

Pada hari-hari berikutnya mereka saling menggeser jualannya sehingga tercapailah suatu titik keseimbangan dimana pada titik ini tidak ada lagi keuntungan paling tinggi yang bisa didapat. Pada titik yang paling 'optimal' ini kompetitor tidak dapat lagi bergerak sehingga mereka kelihatan bersebelahan. Aksi saling mempengaruhi ini dicetuskan oleh ahli matematika John Forbes Nash Jr, dimana suatu aksi rencana yang diambil jika suatu kompetitor tidak lagi mengubah strateginya lagi atas suatu aksi/strategi yang kita lakukan. Titik ini dinamakan dengan ekuilibrium Nash.

Dengan mengambil ilustrasi diatas bisa disimpulkan bahwa pola matematik dan ekonomi ini dapat terjadi pada Indomaret dan Alfamart sehingga kamu tahu sebabnya mengapa Indomaret dan Alfamart letaknya berdekatan satu sama lain. Sebenarnya masih ada beberapa faktor lainnya seperti jumlah dan jarak konsumen, supplier barang dan sebagainya.

Tidak hanya pada Indomaret dan Alfamart, pola-pola ini juga terjadi pada toko-toko retail besar dan bisnis lainnya. Beberapa waralaba besar yang sudah memahami pola ini juga juga melakukan hal yang sama untuk menghemat waktu dan biaya riset pasar. Mereka langsung saja buka usahanya tanpa pikir panjang disamping toko-toko saingannya karena mereka tinggal melihat volume penjualan dari toko saingannya tersebut.

Nah, setelah membaca artikel ini apakah rasa penasaran kamu sudah terbayarkan? Tulis di kolom komentar yah!