Cara memasang processor komputer (PC) pertama sekali kamu perlu mengetahui prosesor jenis apa yang cocok (compatible) dengan motherboard yang dimiliki. Jika tidak, processor tidak akan dapat terpasang atau tidak bekerja sama sekali.
Bagaimana cara memasang processor pada motherboard?
Penting untuk mengetahui spesifikasi prosesor seperti tipe socket yang didukung oleh motherboard dan pastikan komputer dalam kondisi mati dan tidak tersambung dengan sumber listrik.
Jika niat kamu adalah ingin mengupgrade processor, maka kamu perlu melepaskan processor lama terlebih dahulu. Perlu diketahui ada jenis processor yang senyawa (tersolder) dengan motherboard sehingga tidak dapat dilepaskan. Ini disebut dengan BGA (Ball Grid Array). Kamu tidak dapat mengupgrade processor dengan socket jenis ini.
Sedangkan processor yang dapat dilepas pasang adalah socket LGA (Land Grid Array) dan PGA (Pin Grid Array). Jadi perlu diingat sekali lagi :

- PGA (Pin Grid Array) – Kaki-kaki pin terletak pada processor itu sendiri. Sementara motherboardnya memiliki lubang-lubang tempat meletakkan processor jenis ini. Umumnya komputer jenis lawas menggunakan socket ini.
- LGA (Land Grid Array) – Memiliki kaki-kaki pin yang justru terletak pada socket motherboard. Umumnya komputer jaman sekarang kebanyakan sudah menggunakan jenis socket ini.
- BGA (Ball Grid Array) – Processor tidak dapat dilepas pasang, umumnya socket ini terdapat pada laptop yang processornya sudah tersolder mati.
Tips jika ganti/upgrade processor : Kamu bisa menggunakan software CPU-Z untuk mengetahui jenis processor dan socketnya. Caranya, unduh dan install CPU-Z dari www.cpuid.com, jalankan, lalu plih tab "CPU" dan amati pada bagian "Package"
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu