5 Motor Bebek Jadul Paling Irit Untuk Kebutuhan Harian

Supra X 125 R (2005)

Honda Supra X adalah motor keluaran tahun 2001-2005 yang diproduksi oleh Astra Honda Motor Indonesia. Motor yang diberi jargon Rajanya Motor Bebek ini sukses mendapatkan hati di rakyat Indonesia karena irit dan mesinnya yang bandel.

Awalnya diluncurkan dengan nama Supra X 100 di tahun 2001 namun diluncurkan kembali pada tahun 2005 dengan nama Supra X 125.

Motor pengganti Karisma series ini sempat booming pada jamannya karena harganya yang terjangkau dan spare part yang mudah didapat.

Motor ini sangat cocok dipakai harian, seperti kebutuhan untuk usaha jasa ojek karena pengeluaran hariannya yang sangat irit dan nyaman.

Selanjutnya Supra X 125 dilanjutkan lagi versi Supra X 125 PGM-FI dan sudah dilengkapi dengan sistem injeksi. Walau awalnya Supra X 125 menggunakan karburator namun sampai saat ini masih tetap banyak dicari.

Suzuki Smash 110-SR (2003)

Motor Suzuki Smash 110 adalah sepeda motor bebek yang sangat banyak disukai orang dikala itu. Motor produksi PT Suzuki Indomobil Motor ini sukses mengambil perhatian masyarakat Indonesia karena harga yang terjangkau dan tampilannya yang sporty.

Pertama kali dikeluarkan pada tahun 2002, motor ini memiliki kelebihan mesinnya yang bandel dan pengendaraan yang stabil pada kecepatan tinggi.

Namun motor ini memiliki kekurangan karena kualitas body dan bahannya yang sedikit dikurangi untuk bersaing dengan perusahaan sepeda motor lainnya yaitu Supra X dan Yamaha Vega.

Namun untuk penggunaan sehari-hari motor ini sangat murah biaya perawatannya sehingga cocok untuk digunakan aktivitas harian. Motor ini merupakan generasi selanjutnya dari Suzuki Shogun 110 yang memiliki jargon "Si Gesit Irit".

Motor ini berlanjut dengan nama Suzuki New Smash (FL110) dengan cc yang sama. Dari sisi perbedaannya terletak pada perbaikan kualitas material body yang lebih kokoh dan beberapa fitur tambahan lainnya. Motor ini memiliki beberapa varian seperti tromol (2002) dan cakram (2003).

Yamaha Jupiter MX 135

Motor ini pertama kali dikeluarkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada tahun 2001 - 2003. Varian pertamanya adalah Jupiter Z series dan Jupiter MX series.

Motor yang memiliki karakteristik body yang sedikit agak berat ini sukses menyita perhatian masyarakat Indonesia kala itu. Motor Jupiter MX pertama berkapasitas berkapasitas 135 cc 4 katup, 4-percepatan dengan klaim tenaga maksimum 11,33 dk pada 8.500 rpm.

Dengan jargonnya "Ada teknologi mesin balapnya" motor ini memang terasa kencang jika dibandingkan Supra X dan Suzuki Shogun. Motor ini memiliki fitur lainnya dengan sok monosok untuk tipe sok belakangnya.

Motor yang tergolong sporty ini memang digandrungi anak-anak muda pada kalanya. Sangat cocok untuk dipakai harian dengan kebutuhan jarak tempuh pendek dan menengah.

Motor bebek ini melanjutkan variannya 5 tahun kemudian (2010) dengan nama New Jupiter MX 135 dengan mesin yang sama dengan varian sebelumnya, namun dengan penyegaran desain dan improvisasi kecil lainnya.

Suzuki Shogun 110-R

Motor bebek Suzuki Shogun "kebo" ini lumayan memiliki sejarah yang panjang. Mulanya Shogun diproduksi sejak 1995 yaitu varian 110cc. Motor bebek 4-tak ini dikeluarkan oleh PT Indomobil Niaga International (IMNI) dan sepeda motor yang paling lama diantara tipe lainnya yang masih diproduksi dan dijual sampai saat ini.

Selain memiliki sejarah yang cukup fenomenal karena sepeda motor ini adalah 4-tak tercepat di jamannya, produksi Suzuki Shogun 110 sempat dihentikan pada sekitar tahun 2003-2004.

Karena persaingan cukup ketat di masanya motor ini lalu mengeluarkan Suzuki Shogun versi 125cc pada awal tahun 2004. Motor ini merupakan pesaing Honda Karisma yang hanya tersedia pada tahun itu.

Animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap motor ini Suzuki Shogun dianggap sebagai pelopor motor bebek 4-tak dengan bodi aerodinamis.

Ketika itu sepeda motor lain masih berkutat dengan bodi kaku dan terkesan berpenampilan primitif.

Sejak Suzuki Shogun 110 laris manis di pasaran, kemudian Honda memproduksi motor Honda Supra X yang memiliki bodi ramping dan tidak bergetar.

Hal ini membuat pabrikan Suzuki memperbarui ulang tampilan Shogun lama yang terkesan gemuk.

Dengan jargonnya "Shogun dilawan" kemudian New Suzuki Shogun 110 diluncurkan dengan bodi yang sporty. Bodi ramping dan lampu sipit menjanjikan berkendara yang lebih ringan, namun mesinnya tidak sekuat generasi awal.

Karena material kruk as tidak diproduksi lagi di Jepang melainkan di Thailand, sayangnya materialnya kurang bagus dan ini merupakan varian Suzuki Shogun terakhir untuk model 110cc.

Yamaha Vega R 110

Yamaha Vega pertama kali diluncurkan pada tahun 1999. Saat itu, motor besutan Yamaha Indonesia tersebut dibekali dengan mesin berkapasitas 105cc yang merupakan warisan dari Yamaha Crypton.

Motor ini merupakan motor bebek 4-tak pertama milik Yamaha dengan bodi mirip dengan Yamaha F1Z-R. Motor bebek ini dikenal mempunyai mesin kencang dan mudah untuk dimodifikasi.

Motor bebek ini memiliki kelebihan yaitu mudah bermanuver namun memiliki kekurangan tidak adanya indikator perpindahan gigi didalam panel speedometer Yamaha Vega R.

Selanjutnya di tahun 2005 – 2008 telah secara resmi di stop produksi terbarunya karena telah digantikan oleh Sepeda Motor Yamaha Vega R terbaru generasi ke empat yang diberi nama Yamaha Vega ZR.

Demikian tadi 5 motor bebek jadul paling irit untuk kebutuhan harian sobat, akhir kata terima kasih telah membaca dan ride safe! 🙂