
Perbandingan kecepatan maksimum Cat6, Cat7, dan Cat8
Dengan inovasi kabel Cat6, Cat6a, Cat7, Cat8, kabel Cat5e akan segera mengalami nasib yang sama seperti kabel Cat5.
Kabel generasi selanjutnya dapat menangani lebih dari 10 gigabyte data per detik, memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap crosstalk, dan beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi (500+ MHz).
Kabel jenis ini juga memiliki pengaturan baru dari kabel bagian dalam yang dikenal sebagai pemasangan kabel berpelintir berpelindung (STP) dan kabel berpelindung yang disaring (SSTP), di mana setiap pasangan kabel tembaga dilapisi dengan pelindung logam untuk melindunginya dari crosstalk.
Penggunaan Kabel Cat6
Spesifikasi |
Cat5 |
Cat5e |
Cat6 |
Frekuensi |
0–100 MHz |
0–350 MHz |
0–250 MHz |
Impedansi |
100 Ω (±15%) |
100 Ω (±15%) |
100 Ω (±15%) |
Harga per meter |
Rp.8k~Rp.16k |
Rp.8k~Rp.16k |
> Rp 24k |
Panjang max |
100 meter |
135 meter |
100 meter |
Panjang optimal |
< 100 meter |
< 100 meter |
< 55 meter |
Kecepatan max |
10/100 Mbps |
1 Gbps |
10 Gbps |
Tabel perbandingan spesifikasi kabel UTP Cat5, Cat5e dan Cat6
Seiring kebutuhan jaringan yang lebih cepat, saat ini kabel Cat6 mulai diperhitungkan sebagai teknologi kabel jaringan selanjutnya untuk menjadi standar industri.
Dikarenakan harga kabel Cat6 lebih mahal dari Cat5e butuh beberapa tahun sebelum biaya dapat dikurangi dengan sesuatu yang lebih terjangkau.
Selain itu, Cat6 hanya dapat beroperasi pada kecepatan maksimum jika panjangnya kira-kira setengah panjang kabel Cat5e (55 meter), yang membuatnya agak tidak praktis dari sudut pandang desain jaringan.
Namun tidak perlu khawatir karena kabel jenis selanjutnya ini sepenuhnya dirancang agar kompatibel ke generasi sebelumnya.
Pada saat kamu harus beralih, ini akan semudah beralih dari kabel Cat5 ke kabel Cat5e. Dengan begitu kamu bisa merancang jaringan tanpa takut pembengkakan biaya jika ada masalah.
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu